Antariksa tidak hanya terdiri dari bumi
kita saja. Banyaknya planet serta gugusan bintang menunjukkan betapa
besarnya jagad raya kita ini.
Tak jarang antara satu komponen dengan
komponen antariksa lainnya mengalami satu gejala tabrakan yang bisa
menyebabkan ledakan besar.
Pemerintah Rusia telah mengkonfirmasi
bahwa sedang merumuskan rencana besar untuk mencegah asteroid besar yang
dikenal sebagai Apophis dari bertabrakan dengan bumi pada tahun 2036
mendatang.
“Seorang ilmuwan baru-baru ini
mengatakan hal yang menarik tentang jalannya sebuah asteroid secara
konstan mendekati bumi,” kepala Roscosmos Anatoly Perminov menjelaskan
dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh RIA Novosti.
“Dia telah menghitung bahwa asteroid itu pasti akan bertabrakan dengan bumi di tahun 2030-an.”
Namun, Perminov menekankan bahwa Kremlin tidak merencanakan serangan nuklir terhadap asteroid berbahaya tersebut.
“Tidak akan ada ledakan nuklir nantinya, semuanya akan dilakukan berdasarkan hukum fisika.”
Dia menambahkan bahwa Rusia akhirnya
dapat mengundang ahli astronomi dari Amerika Serikat, Eropa dan Cina
untuk berpartisipasi dalam proyek yang baru dimulai tersebut.
“Kehidupan manusia akan dipertaruhkan.
Kami harus membayar beberapa ratus juta dolar dan merancang sistem yang
akan mencegah tabrakan, daripada duduk dan menunggu hal itu terjadi dan
membunuh ratusan ribu nyawa.”
Namun demikian, perlu dicatat bahwa
ramalan mengerikan Perminov itu tampaknya bertentangan dengan pernyataan
baru-baru ini diterbitkan oleh NASA yang meremehkan kemungkinan adanya
tabrakan antara bumi dan Apophis.
Semoga saja rencana ini sukses sehingga
uang yang dihabiskan pemerintahan Rusia benar-benar akan berguna
nantinya untuk menyelamatkan kehidupan manusia di bumi kita tercinta
ini.
No comments:
Post a Comment